Masa disrupsi yang ‘memporak-porandakkan’ tatanan system yang telah ada, juga beresiko pada bagian pendidikan. Bila beberapa pemangku kebutuhan tidak bisa menerjemahkan tantangan nya, jadi mereka akan tergantikan oleh satu mesin. Maksud pendidikan yang dirubah untuk memberi satu inovasi serta kreativitas pada siswa dijawab dengan lantang oleh Nur Walidah Fithriyah. Guru matematika SMAM X Surabaya ini, berhasil mengantarkan anak didiknya mencapai tempat ke dua dalam Olimpiade media evaluasi Matematika tingkat propinsi yang diselenggarakan UM Surabaya.
“Saya coba berdiskusi dengan siswa, jenis evaluasi yang seperti apa yang mereka kehendaki, supaya mereka betul-betul memahami dalam evaluasi matematika” katanya. Selanjutnya, terlebih dulu ia lakukan survey tentang pemahaman siswa pada materi matematika. Ia menyimpulkan, kalau dua materi yakni Trigonemetri serta Statistika adalah materi paling sulit yang dipahami siswanya.
artikel matematika : menghitung luas lingkaran
“Enam siswa saya, buat satu inovasi dari hasil diskusi yang kami kerjakan. Inovasi itu berbentuk alat peraga untuk mempermudah mereka mengerti dua materinya, ” ungkap Pipit sapaan akrab Nur walidah fithriyah. Dia mengaku, alat peraga ini begitu efisien dipakai dalam evaluasi matematika materi Trigonmometri serta Statistika. Mengingat, terlebih dulu, ia juga mengaplikasikan media evaluasi ini dalam mengajarkan materi trigonemetri serta statistika.
“Untuk penyampaiannya, anak-anak sendiri yang lakukan, jadi dari siswa ke siswa systemnya. Begitu mereka dapat mengerti penyampaiannya dengan gampang. Peranan saya cuma memberikan yang kurang sahja dari keterangan mereka” tutur wanita kelahiran Gresik, 30 Agustus 1990.
Disamping itu, tim Dili Math yang beranggotakan Allda Kurniaputri, Sholahuddin Syahril kirom serta Sultan Ibnu Sabil berhasil mencapai tempat ke-2 dalam Olimpiade Media Evaluasi Matematika tingkat propinsi. Ia menjelakan, bila Diagram Lingkaran Matematika (Dili Math) di buat untuk menjembatani rekan-rekan nya dalam merampungkan bebrapa masalah Statistika.
baca juga : menghitung keliling lingkaran
“Materi Statistika termasuk susah karna rumus-rumusnya yang banyak serta sulit dipahami, terkadang kita harus juga menghafal rumusnya” Ungkap Ketua tim Dili Math Allda Kurniaputri. Selanjutnya, ia menjelaskan bila Dili Math menerangkan tentang materi median, modus serta mean. Begitu, pihaknya dapat mengemukakan materi lebih gampang ke sesama beberapa rekannya.
Di tanyai tentang langkah kerja media evaluasi nya, ia menerangkan kalau dalam diagram Dili Math ini pihaknya memakai data ekstrakulikuler yang berada di lingkungan sekolahnya. Seperti ekstrakulikuler Psikologi, Tari, Brass-band, Basket, Musik dsb. Nanti pertanyaan juga akan terkait dengan hal itu, Seperti mencari nilai median, modus serta mean ketertarikan anak pada ekstrakulikuler yang di tanyakan pada masalah.
berita lainnya : rumus kpk dan fpb
Begitu, Dili Math juga akan menolong siswa dalam mengerti serta bernalar untuk menghitug nilai median, modus serta mean dengan jumlah siswa yang ada dilingkungan SMAM X Surabaya. Terkecuali Dili Math, media evaluasi SUSINOMETRI juga di buat oleh siswa Kelas 11 SMAM X, yang beranggotakan Dyah Asih Wulansari, Antonia Zukhruf, serta Rana Hanandina. Tetapi sayangnya, tim SUSINOMETRI mesti berpuas diri jadi finalis dalam Pertandingan Olimpiade yang sama.
Ketua tim SUSINOMETRI, Dyah Asih Wulansari mengungkap bila pembuatan media Sudut-sudut Istimewa Trigonometri (SUSINOMETRI) untuk memudahkan beberapa rekannya dalam mengerti rumus-rumus trigonometri yang berkesan, rumit, banyak serta sulit untuk dipahami. “Kami menginginkan memudahkan rekan-rekan dalam merampungkan bebrapa masalah Trigonometri, ” tuturnya.
Source : http://rumusmenghitung.com/.
Komentar
Posting Komentar