Dalam usaha property, tetaplah ada ukuran-ukuran kelayakannya. Lantaran kedepannya akan jadi isyarat angka-angka diatas kertas juga saldo-saldo Anda diatas rekening. Kurang lebih Anda dapat memanfaatkan empat sinyal dibawah ini.
Keuntungan margin merupakan persentase dari laba berbanding dengan omzet. Tambah besar, tentu tambah bagus. Tdk ada standard sekurang-kurangnya baku, akan tetapi umumnya kira-kira 20 prosen. Ini lantas dapat lebih, serta bisa juga kurang. Pokoknya tambah besar prosentasenya, tambah bagus.
- A. Omzet = Rp1 miliar
- B. Ongkos Bahan Baku = Rp600 juta
- C. Ongkos Adum (Administrasi serta umum) = Rp100 juta
- D. Laba – (A-B-C) = Rp300 juta
- E. Keuntungan Margin = Rp300 juta : Rp1 miliar x 100 prosen = 30 persen
Apakah keuntungan cuma 5 prosen senantiasa project dikira tak layak? Belum pula semestinya juga sich, lantaran ada sinyal yang lain yg dapat dimanfaatkan.
Baca Juga: Cara Menghitung NPV
Return On Investment (ROI), tingkat pengembalian atas investasi. Bhs gampangnya merupakan berapakah modal yg Anda tanamkan dalam usaha serta membuahkan berapakah duit berbentuk prosentase.
Umpama utk mendirikan project beromzet 1 miliar dalam estimasi saat project 2 th. serta diperlukan modal investasi Rp300 juta.
- A. Omzet = Rp1 miliar
- B. Ongkos Bahan Baku = Rp600 juta
- C. Ongkos Adum (Administrasi serta umum) = Rp100 juta
- D. Laba – (A-B-C) = Rp300 juta
- Jadi ROI merupakan (D : Modal Investasi x 100 prosen) = Rp300 juta : Rp300 juta x 100 prosen = 100 prosen. Kalau disetahunkan jadi 50 prosen (project dua th.).
Artikel Terkait: cara menghitung payback period
Utk mengatakan layak atau tak usaha ini jadi mesti.kudu ketimbang kalau tipe investasi ditanam atau diinvestasikan ke model investasi yang lain. Umpama dideposito (5-8 prosen), ketimbang dengan inflasi (6 prosen), suku bunga credit (10-15 prosen), inflasi emas (20 prosen).
Break Even Point (BEP) umum dimaksud titik impas. Banyak pebisnis salah makna dari apakah yang dimaksud BEP. BEP merupakan dimana semua ongkos tercover dari omzet maka profitnya 0. Keuntungan 0 ini merupakan titik impas. Bhs Jawanya bak buk. Sumber: DaftarCaraCek.Com.
Keuntungan margin merupakan persentase dari laba berbanding dengan omzet. Tambah besar, tentu tambah bagus. Tdk ada standard sekurang-kurangnya baku, akan tetapi umumnya kira-kira 20 prosen. Ini lantas dapat lebih, serta bisa juga kurang. Pokoknya tambah besar prosentasenya, tambah bagus.
- A. Omzet = Rp1 miliar
- B. Ongkos Bahan Baku = Rp600 juta
- C. Ongkos Adum (Administrasi serta umum) = Rp100 juta
- D. Laba – (A-B-C) = Rp300 juta
- E. Keuntungan Margin = Rp300 juta : Rp1 miliar x 100 prosen = 30 persen
Apakah keuntungan cuma 5 prosen senantiasa project dikira tak layak? Belum pula semestinya juga sich, lantaran ada sinyal yang lain yg dapat dimanfaatkan.
Baca Juga: Cara Menghitung NPV
Return On Investment (ROI), tingkat pengembalian atas investasi. Bhs gampangnya merupakan berapakah modal yg Anda tanamkan dalam usaha serta membuahkan berapakah duit berbentuk prosentase.
Umpama utk mendirikan project beromzet 1 miliar dalam estimasi saat project 2 th. serta diperlukan modal investasi Rp300 juta.
- A. Omzet = Rp1 miliar
- B. Ongkos Bahan Baku = Rp600 juta
- C. Ongkos Adum (Administrasi serta umum) = Rp100 juta
- D. Laba – (A-B-C) = Rp300 juta
- Jadi ROI merupakan (D : Modal Investasi x 100 prosen) = Rp300 juta : Rp300 juta x 100 prosen = 100 prosen. Kalau disetahunkan jadi 50 prosen (project dua th.).
Artikel Terkait: cara menghitung payback period
Utk mengatakan layak atau tak usaha ini jadi mesti.kudu ketimbang kalau tipe investasi ditanam atau diinvestasikan ke model investasi yang lain. Umpama dideposito (5-8 prosen), ketimbang dengan inflasi (6 prosen), suku bunga credit (10-15 prosen), inflasi emas (20 prosen).
Break Even Point (BEP) umum dimaksud titik impas. Banyak pebisnis salah makna dari apakah yang dimaksud BEP. BEP merupakan dimana semua ongkos tercover dari omzet maka profitnya 0. Keuntungan 0 ini merupakan titik impas. Bhs Jawanya bak buk. Sumber: DaftarCaraCek.Com.
Komentar
Posting Komentar