Mendekati CEO Facebook Mark Zuckerberg tampak dimuka Kongres Amerika Serikat berkaitan skandal penyalahgunaan data, tensi telah mulai merasa dari anggota perlemen Negeri Paman Sam itu. Ketua Komite Senat masalah Niaga, Sains, serta Transportasi John Thune buat satu pernyataan bernada pedas pada Zuckerberg sebelumnya tokoh dunia internet itu bertemura dimuka Kongres, mulai Selasa (10/4) saat setempat.
Dalam pernyataan tertulis itu, Thune juga menyinggung kesempatan juga akan diberlakukannya ketentuan baru yang akan mengatur perusahaan tehnologi seperti Facebook.
" Di waktu dulu, banyak kolega saya baik di ke-2 bagian Republik ataupun Demokrat sudah bersedia menghormati usaha perusahaan tehnologi untuk mengatur diri mereka sendiri. Tapi ini mungkin saja beralih, " tuturnya.
" Tuan Zuckerberg, dengan adanya banyak langkah Anda serta perusahaan yang Anda buat mewakili Mimpi Amerika. Beberapa orang sangat di inspirasi oleh apa yang sudah Anda buat, " kata Thune.
" Di saat yang berbarengan, Anda mempunyai keharusan untuk memasikan kalau mimpi itu akan tidak jadi mimpi jelek privacy untuk beberapa pemakai Facebook, " lanjutnya.
Saksikan juga : DPR Panggil Pakar Ulas Penyimpangan Registrasi Kartu SIM
Desakan Zuckerberg akan dicecar 'habis' oleh Kongres AS juga ditambah oleh kondisi diluar Capitol Hill. Grup memprotes daring Avaaz membuat sekitaran 100 sosok serupa Zuckerberg yang menggunakan kaus bertuliskan 'Perbaiki Facebook'.
Zuckerberg yang sudah membangun Facebook mulai sejak 2004 saat masih tetap berkuliah di Harvard University saat ini tengah berjuang menunjukkan kalau dia yaitu orang yang pas untuk selalu memimpin perusahaan tehnologi itu.
Baca Juga : cara mengembalikan foto yang terhapus di android
Mulai sejak skandal penyalahgunaan data Facebook terkuak, bermacam kritik menghujani Zuckerberg. Krisis keyakinan juga berkembang diantara pemakai, pengiklan, karyawan, serta investor pada ia serta Facebook.
Baca Juga: cara hapus akun facebook
Skandal terkuak mulai sejak data lebih dari 80 juta pemakai Facebook yang beberapa besar ada di Amerika Serikat sudah bocor serta disalahgunakan oleh konsultan politik Donald Trump saat penentuan Presiden 2016, Cambridge Analytica.
Artikel Terkait: cara sadap HP android
Terlebih dulu Zuckerberg sudah memberi pernyataan resmi yang mengaku kekeliruannya serta juga akan bertanggungjawab atas keadaan yang menimpa perusahaan rintisannya itu.
" Terang saat ini kalau kami tidak lakukan usaha yang cukup untuk menghindar alat ini dipakai untuk hal yang beresiko, " kata Zuckerberg.
" Kami tidak mempunyai pandangan cukup luas atas tanggung jawab kami serta itu yaitu satu kekeliruan, " lanjutnya.
Dalam pernyataan tertulis itu, Thune juga menyinggung kesempatan juga akan diberlakukannya ketentuan baru yang akan mengatur perusahaan tehnologi seperti Facebook.
" Di waktu dulu, banyak kolega saya baik di ke-2 bagian Republik ataupun Demokrat sudah bersedia menghormati usaha perusahaan tehnologi untuk mengatur diri mereka sendiri. Tapi ini mungkin saja beralih, " tuturnya.
" Tuan Zuckerberg, dengan adanya banyak langkah Anda serta perusahaan yang Anda buat mewakili Mimpi Amerika. Beberapa orang sangat di inspirasi oleh apa yang sudah Anda buat, " kata Thune.
" Di saat yang berbarengan, Anda mempunyai keharusan untuk memasikan kalau mimpi itu akan tidak jadi mimpi jelek privacy untuk beberapa pemakai Facebook, " lanjutnya.
Saksikan juga : DPR Panggil Pakar Ulas Penyimpangan Registrasi Kartu SIM
Desakan Zuckerberg akan dicecar 'habis' oleh Kongres AS juga ditambah oleh kondisi diluar Capitol Hill. Grup memprotes daring Avaaz membuat sekitaran 100 sosok serupa Zuckerberg yang menggunakan kaus bertuliskan 'Perbaiki Facebook'.
Zuckerberg yang sudah membangun Facebook mulai sejak 2004 saat masih tetap berkuliah di Harvard University saat ini tengah berjuang menunjukkan kalau dia yaitu orang yang pas untuk selalu memimpin perusahaan tehnologi itu.
Baca Juga : cara mengembalikan foto yang terhapus di android
Mulai sejak skandal penyalahgunaan data Facebook terkuak, bermacam kritik menghujani Zuckerberg. Krisis keyakinan juga berkembang diantara pemakai, pengiklan, karyawan, serta investor pada ia serta Facebook.
Baca Juga: cara hapus akun facebook
Skandal terkuak mulai sejak data lebih dari 80 juta pemakai Facebook yang beberapa besar ada di Amerika Serikat sudah bocor serta disalahgunakan oleh konsultan politik Donald Trump saat penentuan Presiden 2016, Cambridge Analytica.
Artikel Terkait: cara sadap HP android
Terlebih dulu Zuckerberg sudah memberi pernyataan resmi yang mengaku kekeliruannya serta juga akan bertanggungjawab atas keadaan yang menimpa perusahaan rintisannya itu.
" Terang saat ini kalau kami tidak lakukan usaha yang cukup untuk menghindar alat ini dipakai untuk hal yang beresiko, " kata Zuckerberg.
" Kami tidak mempunyai pandangan cukup luas atas tanggung jawab kami serta itu yaitu satu kekeliruan, " lanjutnya.
Komentar
Posting Komentar