Mengagetkan, hasil dari satu riset yang dikerjakan Tim Penelitian Pengetahuan Computer internasional temukan kalau nyaris 3 ribu lebih aplikasi andorid yang diperuntukkan untuk anak-anak punya potensi lakukan pelanggaran.
Seperti ditulis dari Engadget, Senin (16/4/2018), pada peneliti itu memakai sistem pengujian automatis, serta temukan kalau sejumlah 3. 337 aplikasi Android yang diperuntukkan untuk keluarga dan anak-anak di Google Play punya potensi tidak mematuhi undang-undang Children On-line Privasi Protection Act (COPPA) Amerika Serikat. Undang-undang ini berkaitan membatasi pengumpulan data untuk anak-anak dibawah umur 13 th..
Dari 5. 855 keseluruhan aplikasi, ada sejumlah 281 aplikasi yang menyatukan data kontak atau lokasi tanpa ada memohon izin orangtua. Diluar itu, ada lebih dari 1. 100 aplikasi membagikan info pengenal dengan terus-menerus dengan pihak ke-3 untuk tujuan terbatas, serta sejumlah 2. 281 aplikasi nampaknya tidak mematuhi kriteria service Google yang melarang aplikasi untuk membagikan info pengenal dengan Android Advertising ID.
Baca Juga: cara melacak hp hilang
Sekitaran 40 % aplikasi sudah kirim info tanpa ada memakai “langkah-langkah keamanan”. Tidak cuma itu, sekitaran 92 % dari 1. 280 aplikasi yang terikat dengan Facebook tidak betul-betul memakai kode etik media sosial untuk membatasi pemakai dibawah usia 13 th.. Sayangnya, beberapa peneliti itu belum juga lakukan pengujian apa pun pada pemakai iOS. Jadi, belum juga terang apakah cuma aplikasi pada Android saja yang peluang tidak mematuhi hukum.
Artikel Terkait: os android terbaru
Di satu bagian, temuan ini melukiskan tantangan yang dihadapi oleh Google serta beberapa petinggi dalam menegakkan COPPA, dan undang-undang privacy yang fokus pada anak. Tetapi, nampaknya juga kita butuh mencemaskan untuk sharing data pribadi maupun data anak-anak kita.
Seperti ditulis dari Engadget, Senin (16/4/2018), pada peneliti itu memakai sistem pengujian automatis, serta temukan kalau sejumlah 3. 337 aplikasi Android yang diperuntukkan untuk keluarga dan anak-anak di Google Play punya potensi tidak mematuhi undang-undang Children On-line Privasi Protection Act (COPPA) Amerika Serikat. Undang-undang ini berkaitan membatasi pengumpulan data untuk anak-anak dibawah umur 13 th..
Dari 5. 855 keseluruhan aplikasi, ada sejumlah 281 aplikasi yang menyatukan data kontak atau lokasi tanpa ada memohon izin orangtua. Diluar itu, ada lebih dari 1. 100 aplikasi membagikan info pengenal dengan terus-menerus dengan pihak ke-3 untuk tujuan terbatas, serta sejumlah 2. 281 aplikasi nampaknya tidak mematuhi kriteria service Google yang melarang aplikasi untuk membagikan info pengenal dengan Android Advertising ID.
Baca Juga: cara melacak hp hilang
Sekitaran 40 % aplikasi sudah kirim info tanpa ada memakai “langkah-langkah keamanan”. Tidak cuma itu, sekitaran 92 % dari 1. 280 aplikasi yang terikat dengan Facebook tidak betul-betul memakai kode etik media sosial untuk membatasi pemakai dibawah usia 13 th.. Sayangnya, beberapa peneliti itu belum juga lakukan pengujian apa pun pada pemakai iOS. Jadi, belum juga terang apakah cuma aplikasi pada Android saja yang peluang tidak mematuhi hukum.
Artikel Terkait: os android terbaru
Di satu bagian, temuan ini melukiskan tantangan yang dihadapi oleh Google serta beberapa petinggi dalam menegakkan COPPA, dan undang-undang privacy yang fokus pada anak. Tetapi, nampaknya juga kita butuh mencemaskan untuk sharing data pribadi maupun data anak-anak kita.
Komentar
Posting Komentar