Dalam matematika, persentase atau perseratus yaitu adalah satu angka atau perbandingan (rasio) untuk menyebutkan pecahan dari seratus. Persentase seringkali diperlihatkan dengan lambang ” persen ” bukan HPP.
Persentase juga dipakai walau bukanlah unsur beberapa ratus. Bilangan itu lalu diskalakan supaya bisa dibanding dengan seratus. Berikut contoh cara menghitung persentase yang benar dan tepat sasaran,
Jadi contoh, 4 orang dosen tengah mengawas ujian di universitas, 3 dari mereka tidak berkacamata, serta 1 orang berkacamata. Persentase dosen tidak berkacamata yaitu 3 dari 4 = 3/4 = 75/100 = 75%, sesaat dosen berkacamata yaitu 1 dari 4 = 1/4 = 25/100.
Histori Rumus Persentase :
Dulu ketika jaman Romawi Kuno, jauh sebelumnya timbulnya system desimal yang sangat mungkin menuliskan angka dengan ada angka di belakang koma, perhitungan untuk angka-angka spesifik seringkali di buat dalam fraksi-fraksi kelipatan 1/100.
Di jaman romawi kuno di kenal ada pajak lelang yang dihitung sebesar 1/100 dari nilai lelang yang di kenal dengan nama centesima rerum venalium. Perhitungan ini serupa dengan arti % yang kita kenal pada komputasi moderen.
baca juga : break even point
Pada beberapa era selanjutnya, arti pembagi 1/100 ini lalu seringkali digunkan dalam beragam penghitungan. Ia dipakai untuk mencari sisi dari satu sisi besar. Diakhir era ke-15 % telah umum dipakai pada beragam laporan seperti laporan laba rugi, suku bunga, penjualan, dan sebagainya.
Pada era ini juga penulisan % alami perubahan. Dahulu dituliskan dengan kata ” percento ” lalu kata ” per ” digantikan oleh sinyal miring “/” serta cento digantikan oleh dua sinyal 0 (0) yang lalu kita kenal luas simbolnya % jadi ” persen “.
Komentar
Posting Komentar